Safari KB Muslimat NU dan DissosP3AKB Kab Klaten Sukses
Safari KB kerjasama antara Muslimat Nahdhatul Ulama Klaten dan Dinas Sosial Perberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana atau DissosP3AKB Kab. Klaten berhasil dengan sukses. Hal itu bisa dibuktikan dengan adanya jumlah akseptor KB yang mencapai 70 peserta pada acara tersebut. Bertempat di Puskesmas Wonosari 2 palayanan safari ini berlangsung, kamis 5 Maret 2020.
Untuk meningkatkan keberhasilan program KB salah satunya adalah dengan mengerem Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP). Salah satunya adalah merencanakan keluarga dengan baik, mengatur jumlah anak yang diinginkan dan mencegah kelahiran yang tidak diinginkan. Tujuan dari gerakan ini adalah bermuara pada jumlah penduduk tumbuh seimbang. Penduduk tumbuh seimbang bisa sukses jika fertilitas 2,1. Penduduk tumbuh seimbang digambarkan sebagai satu penduduk meninggal digantikan oleh satu penduduk. Namun menjaga penduduk tumbuh seimbang tidak mudah. Kita lihat, negara - negara maju sulit mendorong kelahiran setelah turun drastis.
Menjalin kemitraan adalah salah satu cara agar program Keluarga Berencana berhasil. DissosP3AKB Kab Klaten selaku garda terdepan di kabupaten Klaten telah melakukan upaya ini. Salah satunya adalah kemitraan yang sudah terjalin dengan Muslimat NU Kab. Klaten. Sebagaimana kita ketahui bersama, NU sebagai organisasi dengan jumlah masa terbesar di Indonesia mempunyai peran yang sangat strategis. Di kabupaten Klaten organisasi kemasyarakatan keagamaan ini juga mempunyai jumlah pengikut yang besar.
Safari KB kerjasama Muslimat NU DissosP3AKB ini mengambil moment hampir bersamaan dengan sambang warga Bupati Klaten, H Sri Mulyani. Gaung ini sengaja dilakukan agar masyarakat mendapat kemeriahan dan pelayanan kedekatan pemerintah dan masyarakat. Gayung pun bersambut, Puskemas Wonosari yang dinahkodai Dr Banu senang hati mendapat kepercayaan sebagai tempat berlangsungnya acara tersebut. Bahkan Puskesmas Wonosari 1 ikut mensukseskan acara tersebut dengan mengirim bidan terbaiknya. Pada acara safari KB tersebut, mendapat 70 akseptor KB dengan rincian 47 adalah peserta implant baru, Bongkar pasang implant 11 dan IUD berhasil menjaring 12 peserta.
Untuk meningkatkan keberhasilan program KB salah satunya adalah dengan mengerem Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP). Salah satunya adalah merencanakan keluarga dengan baik, mengatur jumlah anak yang diinginkan dan mencegah kelahiran yang tidak diinginkan. Tujuan dari gerakan ini adalah bermuara pada jumlah penduduk tumbuh seimbang. Penduduk tumbuh seimbang bisa sukses jika fertilitas 2,1. Penduduk tumbuh seimbang digambarkan sebagai satu penduduk meninggal digantikan oleh satu penduduk. Namun menjaga penduduk tumbuh seimbang tidak mudah. Kita lihat, negara - negara maju sulit mendorong kelahiran setelah turun drastis.
Menjalin kemitraan adalah salah satu cara agar program Keluarga Berencana berhasil. DissosP3AKB Kab Klaten selaku garda terdepan di kabupaten Klaten telah melakukan upaya ini. Salah satunya adalah kemitraan yang sudah terjalin dengan Muslimat NU Kab. Klaten. Sebagaimana kita ketahui bersama, NU sebagai organisasi dengan jumlah masa terbesar di Indonesia mempunyai peran yang sangat strategis. Di kabupaten Klaten organisasi kemasyarakatan keagamaan ini juga mempunyai jumlah pengikut yang besar.
Safari KB kerjasama Muslimat NU DissosP3AKB ini mengambil moment hampir bersamaan dengan sambang warga Bupati Klaten, H Sri Mulyani. Gaung ini sengaja dilakukan agar masyarakat mendapat kemeriahan dan pelayanan kedekatan pemerintah dan masyarakat. Gayung pun bersambut, Puskemas Wonosari yang dinahkodai Dr Banu senang hati mendapat kepercayaan sebagai tempat berlangsungnya acara tersebut. Bahkan Puskesmas Wonosari 1 ikut mensukseskan acara tersebut dengan mengirim bidan terbaiknya. Pada acara safari KB tersebut, mendapat 70 akseptor KB dengan rincian 47 adalah peserta implant baru, Bongkar pasang implant 11 dan IUD berhasil menjaring 12 peserta.
Belum ada Komentar untuk "Safari KB Muslimat NU dan DissosP3AKB Kab Klaten Sukses"
Posting Komentar