Suami Tanggap, Istri Siap Bersalin
Bagi keluarga yang sudah menikah dan istri telah hamil.
Masa - masa persalinan adalah moment yang ditunggu sekaligus paling mendebarkan. Betapa tidak, setelah mengandung berbulan bulan mereka tentu rindu buah hati segera hadir. Mereka rindu menantikan keluarga kecil yang baru. Disebut mendebarkan karena seorang ibu akan menghadapi situasi yang sulit, gawat, genting, pertarungan hidup dan mati sekaligus harapan yang paling tinggi datangnya persalinan yang aman dan lancar. Peran suami Siap Antar Jaga (SIAGA) yang tanggap sangat perlu dilakukan dan istri yang secara mental juga harus siap menghadapi persalinan. Lalu apa saja yang perlu disiapkan oleh suami istri saat menghadapai persalinan?
Suami Siap Antar Jaga (Siaga)
Suami yang tanggap adalah suami yang membawa segera ke fasilitas kesehatan untuk bersalinan jika tanda - tanda kelahiran pada istri telah muncul. Mendampingi istri saat persalinan dan menguatkan mental pada istri sangat fital dilakukan suami. Sebab banyak ibu bayi yang mentalnya turun atau ketakutan menghadapi kondisi yang demikian. Disinilah peran suami sebagai motivasi bagi istrinya. Selain itu suami dituntut untuk segera mengambil keputusan yang tepat sesuai anjuran yang diterimanya. Mislanya jika disarankan untuk operasi karena tidak mungkin melalui proses yang normal, suami bisa segera mengambil pilihan yang bijak dan tepat.
Membantu pekerjaan rumah juga perlu dilakukan oleh suami, misalnya mencuci piring, mencuci pakaian, menyapu, atau mengepel dan menyetrika bahkan memasak. Apabila ada anggota keluarga di rumah itu, suami juga berperan menjaganya. Dan sebelum persalinan dilaksanakan, persiapan dan perlengkapan persalinan untuk ibu dan calon bayi hendaknya telah disediakan dengan baik. Misalnya seperangkat baju ibu dan kelengkapan bayi yang diperlukan, seperti baju, popok bayi, selendang, selimut dan lain sebaginya. Jangan lupa untuk berdoa agar persalinan yang akan dilaksanakan berjalan lancar.
Ibu Siap Bersalin
Yang harus diketahui oleh seorang ibu adalah tanda - tanda persalinan. Jika tanda - tanda itu telah muncul maka segera untuk memberitahukan kepada suami atau anggota keluarga. Dengan demikian akan segera di antar ke fasilitas kesehatan baik bidan atau puskesmas untuk melaksanakan persalinan . Untuk persalinan normal bisa dilakukan pada bidan mendiri atau puskesmas. Namun jika ada tanda - tanda tidak normal biasanya diarahkan ke rumah sakit.
Pastikan mengikuti anjuran yang diberikan oleh tenaga kesehatan demi persalinan yang dilakukan aman dan lancar. Dan setelah bayi lahir, usahakan dan upayakan untuk segera melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Sebab zat Kolostrumbiasanya berwarna kekuning - kuningan di awal - awal menyusui sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Dan yang tak kalah penting adalah berdoa agar persalinan yang dilakukan bisa berjalan lancar.
Masa - masa persalinan adalah moment yang ditunggu sekaligus paling mendebarkan. Betapa tidak, setelah mengandung berbulan bulan mereka tentu rindu buah hati segera hadir. Mereka rindu menantikan keluarga kecil yang baru. Disebut mendebarkan karena seorang ibu akan menghadapi situasi yang sulit, gawat, genting, pertarungan hidup dan mati sekaligus harapan yang paling tinggi datangnya persalinan yang aman dan lancar. Peran suami Siap Antar Jaga (SIAGA) yang tanggap sangat perlu dilakukan dan istri yang secara mental juga harus siap menghadapi persalinan. Lalu apa saja yang perlu disiapkan oleh suami istri saat menghadapai persalinan?
Suami Siap Antar Jaga (Siaga)
Suami yang tanggap adalah suami yang membawa segera ke fasilitas kesehatan untuk bersalinan jika tanda - tanda kelahiran pada istri telah muncul. Mendampingi istri saat persalinan dan menguatkan mental pada istri sangat fital dilakukan suami. Sebab banyak ibu bayi yang mentalnya turun atau ketakutan menghadapi kondisi yang demikian. Disinilah peran suami sebagai motivasi bagi istrinya. Selain itu suami dituntut untuk segera mengambil keputusan yang tepat sesuai anjuran yang diterimanya. Mislanya jika disarankan untuk operasi karena tidak mungkin melalui proses yang normal, suami bisa segera mengambil pilihan yang bijak dan tepat.
Membantu pekerjaan rumah juga perlu dilakukan oleh suami, misalnya mencuci piring, mencuci pakaian, menyapu, atau mengepel dan menyetrika bahkan memasak. Apabila ada anggota keluarga di rumah itu, suami juga berperan menjaganya. Dan sebelum persalinan dilaksanakan, persiapan dan perlengkapan persalinan untuk ibu dan calon bayi hendaknya telah disediakan dengan baik. Misalnya seperangkat baju ibu dan kelengkapan bayi yang diperlukan, seperti baju, popok bayi, selendang, selimut dan lain sebaginya. Jangan lupa untuk berdoa agar persalinan yang akan dilaksanakan berjalan lancar.
Ibu Siap Bersalin
Yang harus diketahui oleh seorang ibu adalah tanda - tanda persalinan. Jika tanda - tanda itu telah muncul maka segera untuk memberitahukan kepada suami atau anggota keluarga. Dengan demikian akan segera di antar ke fasilitas kesehatan baik bidan atau puskesmas untuk melaksanakan persalinan . Untuk persalinan normal bisa dilakukan pada bidan mendiri atau puskesmas. Namun jika ada tanda - tanda tidak normal biasanya diarahkan ke rumah sakit.
Pastikan mengikuti anjuran yang diberikan oleh tenaga kesehatan demi persalinan yang dilakukan aman dan lancar. Dan setelah bayi lahir, usahakan dan upayakan untuk segera melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Sebab zat Kolostrumbiasanya berwarna kekuning - kuningan di awal - awal menyusui sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Dan yang tak kalah penting adalah berdoa agar persalinan yang dilakukan bisa berjalan lancar.
Belum ada Komentar untuk "Suami Tanggap, Istri Siap Bersalin"
Posting Komentar