DissosP3AKB Klaten Ajak Masyarakat Garda Terdepan Tangani Virus Corona
Pandemi virus corona kian memprihatinkan akhir - akhir ini. Dikutip dari situs remi pemerintah, www.covid19.go.id sampai Rabu, 8 April tercatat 2.738 positif, 204 sembuh, dan 221 meninggal dengan sebaran terbanyak di DKI Jakarta dan Jawa Barat. Virus ini menjadi momok paling menakutkan bagi penduduk bumi sekarang ini. Tingkat dunia tercatat kasus virus ini mencapai 1.047.476 kasus dengan kematian mencapai 82.80 dan sembuh 302.150. Virus yang bermula dari Wuhan Cina telah menyebar lebih dari 90 negara didunia. Italia mencapai kematian tertinggi dengan 17.127 orang disusul Spanyol dengan 14.045 orang dan Amerika 12.854 orang.
Ini menjadi keprihatinan yang membuat DissosP3AKB Kab Klaten menggelar aksi terpada penerangan pada masyarakat akan bahayanya virus ini. Dengan gerak cepat DissosP3AKB membuat advokasi ke masyarakat pada titik - titik strategis. Tercatat 10 Kecamatan yang menjadi basis kegiatan advokasi kepada masyarakat melalui mobil penerangan. Dalam aksinya yang bekerja sama dengan Kecamatan, polsek, koramil, PLKB, PKH, dan TKSK tingkat kecamatan. Tidak hanya memberi penyuluhan, kegiatan membagi - bagi brosur juga mewarnai aksi kegiatan ini.
Dalam press rilis yang di terima, kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk waspada terhadap penyebaran virus ini. Strategi yang dilakukan adalah dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan sosial distancing yang telah dianjurkan oleh pemerintah. Membangun kesadaran masyarakat nantinya akan menjadi pola perilaku dan pola budaya yang kuat. DissosP3AKB mengajak masyarakat sebagai garda terdepan dalam mencegah penyebaran virus ini. Frame berpikir ini yang mestinya didukung dalam upaya pencegahan yag lebih luas.
Yang perlu diketahui bahwa virus ini sangat mudah hancur oleh sabun. Artinya sabun sudah cukup efektif mencegah virus. Bahkan beberapa ahli kesehatan merekomendasikan cukup sabun saja, pasalnya penggunaan alkohol yang berlebihan justru bisa mematikan bakteri yang berguna bagi manusia. Pada sisi lain virus ini bisa dikalahkan dengan antibodi yang kuat. Dalam tradisi Jawa, jika wabah datang mereka berkeyakinan menangkal dengan sayur 7 rupa. Sebenarnya ini filosofi yang tinggi yang jika dijabarkan di era sekarang tentu berhadapan dengan ilmiah. Artinya orang dahulu mengisyarakatkan makanan yang bergizi sehingga tubuh menjadi kuat dan sehat. Dengan badan yang kuat maka antibodi tubuh kuat. Dengan tubuh yang kuat akan mudah melawan virus yang menyerang.
Virus ini juga bisa dibunuh dengan cairan disinfektan. Oleh karena gempita masyarakat yang beramai - ramai melakukan penyemprotan perlu mendapat apresiasi yang positif. Itu adalah langkan dalam upaya mencegah penyebaran dan pencegahan virus ini. Virus corona penyebab penyakit SARS ini juga melemah pada suhu yang panas, namun belum di temukan apakah virus covid 19 apakah lemah di suhu panas. Beruntung wilayah Indonesia berada di daerah tropis, sehingga mendapat sinar matahari secara penuh. Sebab virus corona tidak bisa bertahan lama dipermukaan. Jadi virus yang tersebar keluar,akan melemah seiring dengan waktu.
Ini menjadi keprihatinan yang membuat DissosP3AKB Kab Klaten menggelar aksi terpada penerangan pada masyarakat akan bahayanya virus ini. Dengan gerak cepat DissosP3AKB membuat advokasi ke masyarakat pada titik - titik strategis. Tercatat 10 Kecamatan yang menjadi basis kegiatan advokasi kepada masyarakat melalui mobil penerangan. Dalam aksinya yang bekerja sama dengan Kecamatan, polsek, koramil, PLKB, PKH, dan TKSK tingkat kecamatan. Tidak hanya memberi penyuluhan, kegiatan membagi - bagi brosur juga mewarnai aksi kegiatan ini.
Dalam press rilis yang di terima, kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk waspada terhadap penyebaran virus ini. Strategi yang dilakukan adalah dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan sosial distancing yang telah dianjurkan oleh pemerintah. Membangun kesadaran masyarakat nantinya akan menjadi pola perilaku dan pola budaya yang kuat. DissosP3AKB mengajak masyarakat sebagai garda terdepan dalam mencegah penyebaran virus ini. Frame berpikir ini yang mestinya didukung dalam upaya pencegahan yag lebih luas.
Yang perlu diketahui bahwa virus ini sangat mudah hancur oleh sabun. Artinya sabun sudah cukup efektif mencegah virus. Bahkan beberapa ahli kesehatan merekomendasikan cukup sabun saja, pasalnya penggunaan alkohol yang berlebihan justru bisa mematikan bakteri yang berguna bagi manusia. Pada sisi lain virus ini bisa dikalahkan dengan antibodi yang kuat. Dalam tradisi Jawa, jika wabah datang mereka berkeyakinan menangkal dengan sayur 7 rupa. Sebenarnya ini filosofi yang tinggi yang jika dijabarkan di era sekarang tentu berhadapan dengan ilmiah. Artinya orang dahulu mengisyarakatkan makanan yang bergizi sehingga tubuh menjadi kuat dan sehat. Dengan badan yang kuat maka antibodi tubuh kuat. Dengan tubuh yang kuat akan mudah melawan virus yang menyerang.
Virus ini juga bisa dibunuh dengan cairan disinfektan. Oleh karena gempita masyarakat yang beramai - ramai melakukan penyemprotan perlu mendapat apresiasi yang positif. Itu adalah langkan dalam upaya mencegah penyebaran dan pencegahan virus ini. Virus corona penyebab penyakit SARS ini juga melemah pada suhu yang panas, namun belum di temukan apakah virus covid 19 apakah lemah di suhu panas. Beruntung wilayah Indonesia berada di daerah tropis, sehingga mendapat sinar matahari secara penuh. Sebab virus corona tidak bisa bertahan lama dipermukaan. Jadi virus yang tersebar keluar,akan melemah seiring dengan waktu.
Belum ada Komentar untuk "DissosP3AKB Klaten Ajak Masyarakat Garda Terdepan Tangani Virus Corona"
Posting Komentar