Klaten 13 Positif Corona, 163 ODP, 1 PDP dan 111 Orang Kategori OTG
Pada tanggal 18 April , terkonfirm ada 5 orang yang positif terpapar virus corona. Kelima orang itu adalah 2 warga Kecamatan Juwiring dan 3 warga kecamatan Wonosari. Namun pada tanggal 26 April 2020 terdapat 4 pasien baru sehingga total menjadi 13 orang yang positif. Yang memprihatinkan adalah penambahan pasien baru masih anak usia 10 tahun yang berasal dari kec. Kalikotes yang diduga tertular dari seorang yang mobilitasnya tinggi.
Mengutip dari situs resmi pemkab Klaten, Klaten.go.id. Dari kecamatan Ngawen seorang laki laki berusia 47 Tahun yang kemungkinan terpapar karena transmisi lokal virus. Dari Kecamatan
Jogonalan adalah seorang laki - laki yang terduga terpapar di kota solo, tempat ia bekerja. Sedangkan untuk Kecamatan Wonosari adalah seorang perempuang berusia 51 yang dugaan terinfenksi karena suami yang lebih dahulu terkena. Dilihat dari grafik penambahan, Klaten termasuk penambahan jumlah kasus covid tergolong cepat, sebab sudah 13 orang dinyatakan positif dari sebelumnya 7 orang.
Selain 13 orang yang sudah dinyatakan positif, Jumlah orang kategori ODP ada lonjakan dari 147 menjadi 163 orang. Total ada tambahan 16 orang orang masuk ODP atau Orang Dalam Pemantauan. Jumlah PDP bertambah 1 menjadi 4 orang sekarang ini. Sedangkan Orang Tanpa Gejala menjadi 111 orang dengan penambahan 39 orang. Semua itu tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Klaten. Kecamatan Zona merah karena terdapat asal 13 Positif Corona meliputi Kec Wonosari, Juwiring, Karanganom, Jogonalan, Ngawen, Klaten Utara dan Kalikotes.
Sementara Kecamatan masuk kategori zona kuning adalah kecamatan ,Pedan, Trucuk, dan Gantiwarno. Di zona tersebut 4 Pasiesn PDP atau Pasien Dalam Pengawasan. Kecamatan Masuk zona hijau adalah Kec Kemalang, Prambanan, Wedi, Klaten Selatan, Kebonarum, Cawas dan Karangdowo. Sedangkan Kecamatan masuk zona ungu yang merupakan terdapat OTG ialah kecamatan Bayat, Klaten Tengah, Ceper, Delanggu, Polanharjo, Tulung, Jatinom, Karangnongko dan Kecamatan Manisrenggo.
Mengutip dari situs resmi pemkab Klaten, Klaten.go.id. Dari kecamatan Ngawen seorang laki laki berusia 47 Tahun yang kemungkinan terpapar karena transmisi lokal virus. Dari Kecamatan
Jogonalan adalah seorang laki - laki yang terduga terpapar di kota solo, tempat ia bekerja. Sedangkan untuk Kecamatan Wonosari adalah seorang perempuang berusia 51 yang dugaan terinfenksi karena suami yang lebih dahulu terkena. Dilihat dari grafik penambahan, Klaten termasuk penambahan jumlah kasus covid tergolong cepat, sebab sudah 13 orang dinyatakan positif dari sebelumnya 7 orang.
Selain 13 orang yang sudah dinyatakan positif, Jumlah orang kategori ODP ada lonjakan dari 147 menjadi 163 orang. Total ada tambahan 16 orang orang masuk ODP atau Orang Dalam Pemantauan. Jumlah PDP bertambah 1 menjadi 4 orang sekarang ini. Sedangkan Orang Tanpa Gejala menjadi 111 orang dengan penambahan 39 orang. Semua itu tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Klaten. Kecamatan Zona merah karena terdapat asal 13 Positif Corona meliputi Kec Wonosari, Juwiring, Karanganom, Jogonalan, Ngawen, Klaten Utara dan Kalikotes.
Sementara Kecamatan masuk kategori zona kuning adalah kecamatan ,Pedan, Trucuk, dan Gantiwarno. Di zona tersebut 4 Pasiesn PDP atau Pasien Dalam Pengawasan. Kecamatan Masuk zona hijau adalah Kec Kemalang, Prambanan, Wedi, Klaten Selatan, Kebonarum, Cawas dan Karangdowo. Sedangkan Kecamatan masuk zona ungu yang merupakan terdapat OTG ialah kecamatan Bayat, Klaten Tengah, Ceper, Delanggu, Polanharjo, Tulung, Jatinom, Karangnongko dan Kecamatan Manisrenggo.
Belum ada Komentar untuk "Klaten 13 Positif Corona, 163 ODP, 1 PDP dan 111 Orang Kategori OTG"
Posting Komentar