MENGENAL PIMS YANG RENTAN TERJADI PADA KELOMPOK REMAJA

 

Remaja merupakan kelompok usia yang paling rentan terhadap tiga risiko yang dihadapi oleh remaja pada masa sekarang, yang sering disebut sebagai Triad KRR atau tiga Kesehatan Reproduksi Remaja antara lain Seksualitas, HIV AIDS dan NAPZA.

Pada era globalisasi dengan segala keterbukaan informasi telah mampu mengubah cara berfikir, bersikap dan bertindak generasi muda. Ditambah usia remaja merupakan usia peralihan dari usia anak-anak menuju usia dewasa, dimana kebanyakan remaja masih labil dalam mencari jati dirinya, di dorong dengan usia remaja memiliki rasa ingin tau yang tinggi, apabila tidak diarahkan ke wadah yang positif, para remaja dapat terjerumus ke perilaku dan lingkungan yang negatif dan pergaulan bebas.

Perkembangan hormonal yang terjadi pada remaja mempengaruhi perkembangan fisik, psikologis dan kognitif mengakibatkan remaja mulai menunjukkan ketertarikan pada aktivitas seksual. Pemahaman yang tidak tepat dari informasi yang salah mengenai masalah seksualitas, menyebabkan remaja menjadi risiko tertinggi tertular PIMS, perilaku seksual yang tidak aman, atau penyalahgunaan jarum suntik saat penyalahgunaan narkotika, meningkatkan risiko menyebarkan PIMS di kalangan remaja.

 

Apa itu PIMS?

PIMS merupakan kepanjangan dari Penyakit dan Infeksi Menular Seksual, merupakan penyakit infeksi yang menular melalui aktivitas seksual, baik hubungan seksual melalui vagina, melalui anus, melalui mulut maupun melalui sentuhan atau gesekan alat kelamin walopun hanya dilakukan satu kali antara pengidap PIMS dan pasangannya.

Apa Gejala PIMS?

u Pada Perempuan

² Keputihan yang berbau, berwarna dan gatal

² Gatal atau rasa terbakar disekitar vagina atau anus

² Adanya benjolan, bintil/kutil atau jerawat disekitar vagina atau anus

² Nyeri dibagian bawah perut dan atau nyeri pada saat kencing selama berhubungan seksual

u Pada Laki-laki

² Kencing bernanah dan sakit, perih atau panas pada saat berkemih

² Gatal atau rasa terbakar disekitar alat kelamin atau anus

² Adanya benjolan, bintil/kutil atau jerawat disekitar penis atau anus

² Adanya luka/koreng/lecet disekitar penis dan anus

² Pembengkakan pada testis

Faktor Risiko Penularan PIMS

u Perilaku seks bebas atau berganti-ganti pasangan

u Melakukan aktivitas seksual dengan penderita PIMS

u Mendapatkan trasnsfusi darah tanpa prosedur pemeriksaan PIMS

u Bayi yang dilahirkan oleh ibu penderita kencing nanah

Apa saja dampak PIMS?

u Fisik

² Kemandulan pada pria maupun wanita

² Menyebabkan penyakit kanker leher rahim

² Lebih mudah tertular HIV

² Pada ibu hamil penderita PIMS tertentu (kencing nanah, sipilis dan herpes kelamin) bisa menular kepada bayi pada saat proses persalinan normal

² Pada iu hamil penderita HIV AIDS dan hepatitis dapat menular pada bayi

² Menyebabkan keguguran dan kehamilan di luar kandungan

² Menyebabkan kecacatan atau kematian pada bayi

² Penyakitnya sering kambuh jika tidak mematuhi prosedur pengobatan

u Psikologis

² Mengganggu keharmonisan rumah tangga

² Tidak percaya diri

² Dapat menimbulkan stigma dan diskriminasi

Bagaimana Cara Pencegahan PIMS?

u Hindari seks bebas

u Setia dengan pasangan yang sah

u Menggunakan kondom pada saat berhubungan seksual

u Hindari penggunaan narkotika, psikotropika dan NAPZA karena dapat meningkatkan perilaku seks bebas

u Menjaga kebersihan alat kelamin terutama sebelum dan sesudah melakukan hubungan seksual

Apa yang Harus Dilakukan Apabila Terinfeksi PIMS?

u Segera memeriksakan diri dan pasangan ke dokter agar mendapatkan pengobatan yang tepat dan patuh terhadap prosedur pengobatan

u Jangan melakukan pengobatan tanpa pengawasan dokter

u Sebaiknya tidak melakukan hubungan seksual selama pengobatan

Alat dan Obat Kontrasepsi apa yang Dianjurkan bagi Penderita PIMS

u Penderita PIMS menggunakan metode kontrasepsi sesuai dengan yang dianjurkan oleh dokter setelah melakukan konsultasi

u Tetap menggunakan kondom secara bersamaan dengan alokon yang digunakan selama melakukan hubungan seksual

u Pada wanita yang memiliki risiko tinggi terhadap PIMS kencing nanah dan radang panggul tidak dianjurkan menggunakan IUD

u Akseptor IUD yag dikemudian hari menderita kencing nanah dan radang panggul dapat melanjutkan penggunaan IUD setelah melakukan pengobatan secara aman

u Wanita penderita kencing nanah dan radang panggul menunda melakukan MOW hingga kondisi pengobatan selesai dan sembuh

u Pada pria yang mengalami infeksi skrotum, nyeri pada ujung penis, saluran sperma atau testis tunda melakukan MOP hingga kondisi pengobatan selesai dan sembuh.

Bagikan Artikel ini